DIKLAT TALANG MIRI

This photo was taken on Talang Miri
From Left to right: Bayu H, Sunoto, Tri Mugi W, nanik Wahyuni, Santi< Yudiztira, imron.....





Sahabat …
begitu indahnya kebersamaan dan persahabatan ini
tanpanya hidup ini terasa gersang dan hampa
penuh dengan ego dan amarah
sahabat …
rugi bila kita tak jalin kebersamaan
hampa bila kita tak pupuk tali kasih sayang

dalam kebersamaan
kita bersatu penuh kasih
Dalam satu tali persaudaraan
di asah oleh kesabaran
dibalut keikhlasan
sahabat…
dalam kebersamaan ini
bersama kita dalam duka
Tertawa dalam canda
merajut asa bersama
dibungkus kecintaan yg sama

dengannyalah kita saling berbagi
menumpahkan segala asa dalam dada
mencari jati diri
dipandu teman sejati
Yang slalu setia menemani
memberi arah di waktu mendua
menopang dikala terjatuh
kita jalin kebersamaan ini
tanpa batas ruang dan waktu
ya Allah kokohkanlah kasih sayang pada kami
lenyapkanlah benih ego dan angkara
satukanlah kami dalam naungan cinta dan ridho-Mu


Guratan cerita kembali dibalut dalam kebersamaan
Tempat itu pernah menyimpan sesuatu
Dan akhirnya mencatat goresan lagi
Setiap sudut bagian menjadi saksi dari semua
Walaupun bisu masih bisa rasakan kehangatan penghuni
Hanya sebentar tapi memori terisi di otak
KEBERSAMAAN yang indah tak tergantikan
Kalian mengisi lembaran putih baruku
Semoga Kita dapat mengores lebih banyak cerita
 Manusia adl makhluk sosial yg tdk bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan kebersamaan dlm kehidupannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan manusia beraneka ragam dan berbeda-beda tingkat sosialnya. Ada yg kuat ada yg lemah ada yg kaya ada yg miskin dan seterusnya. Demikian pula Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan manusia dgn keahlian dan kepandaian yg berbeda-beda pula. Semua itu adl dlm rangka saling memberi dan saling mengambil manfaat. Orang kaya tdk dapat hidup tanpa orang miskin yg menjadi pembantu pegawai sopir dan seterusnya. Demikian pula orang miskin tdk dapat hidup tanpa orang kaya yg mempekerjakan dan mengupahnya. Demikianlah seterusnya.
 Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That’s what friends are for
In good times, in bad times
I’ll be on your side forever more
That’s what friends are for…
 “Tak ada yang benar-benar bisa hidup sendiri. Karena Alam terlampau luas. Kebahagiaan hanya untuk mereka yang mengerti arti Kebersamaan, Itulah Kita”

Kehidupan bukan hanya tentang bagaimana nasib kita, tapi juga tentang nasib orang-orang disekitar kita.
Setiap manusia hidup dengan takdirnya masing-masing, tidak ada yang sama.
Tapi terkadang sebagian manusia memonopoli persepsi sebuah kehidupan yang ideal pada pencapaian-pencapaian tertentu.
Sebuah perspektif ‘formal’ itu telah menciptakan histerianya sendiri, yang bisa membuat sebagian orang harus merasa tertekan dengan perspektif atau anggapan yang tidak selalu bertaut dengan kenyataan.
Stigma yang mungkin secara formal bisa dikatakan gagal.
 Tak bisa dipungkiri lagi, manusia terlahir sebagai makhlik social., yang selalu membutuhkan manusia lainnya dalam kehidupan. Namun tidak dapat disalahkan juga, jika ada manusia yang menyendiri kehidupannya dalam mencapai sebuah keinginan. Namun, kesendiriannya juga tidak bisa berlangsung lama, karena manusia akan terikat dengan aturan Tuhan yaitu harus berteman dalam kebersamaan. Kebersamaan disisni tidak harus dikategorikan sebagai kekasih, isteri atau lawan jenis saja, tapi juga merupakan bagian dari kehidupan yaitu ciptaan Tuhan.

Kebersamaan dapat dikatakan sebagai persatuan atau bersatu. Negara kita, Indonesia, menjadikan semboyan bangsanya adalah symbol persatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Tidak dapat kita bayangkan jika semboyan itu dilalaikan dan kemerdekaan secara pemerintahan tidak akan mungkin kita dapat.
Begitu indahnya sebuah kebersamaan atau persatuan. Kita pasti pernah mendengar ilustrasi tentang kebersamaan, yang diumpakan sebagai sapu lidi. Sebatang lidi tidak berate apa-apa, namun ketika kita satukan ia mampu menjadi alat penyapu yang bisa membersihkan sampah.
Ilustrsi sapu lidi tersebut menjelaskan kepada kita betapa pentingnya kebersamaan atau persatuan tersebut